Langsung ke konten utama

Tips Berfaedah: Mading 3D Bertema Kemanusiaan

CIAO!
Mimin kembali lagi!
Kali ini Mimin akan membagikan tips berfaedah untuk menambah wawasan para pembaca karena ada saatnya di blog ini Mimin posting tulisan unfaedah dan berfaedah nah, Mimin akan membahas tentang mading 3D.
karena kehidupan Mimin yang sangat berfaedah kali ini Mimin yang notabene adalah istri sahnya Hamis Daut//dihajar Raisa
akan memberi tips-tips yang luar biasa untuk kalian yang anak mading, sastra Indonesia, anak seni, atau apa pun itu.

Yang pertama, barang-barang yang harus kalian siapkan adalah:

1. Lem



Terserah mau merk apa yang penting lem Mimin pakai lem fox yang warna putih ini lebih ramah lingkungan daripada lem fox yang warna kuning.

2. Kertas Origami


Ini penting buat kalian yang terserang kemalasan. Malas warnain pohon misalnya, tempelin aja pakai kertas origami. Simple!

3. Seperangkat warnaan


Ini penting. Kenapa penting? karena tidak semua masalah yang berkaitan dengan pewarnaan bisa kalian selesaikan dengan kertas origami.

4. Kardus atau styrofoam



Disini Mimin cuman ada foto kardus, styrofoamnya udah gak ada sample nya lagi. Kardus ini penting disamping untuk menghemat biaya dan mudah didapat dengan gratis dibandingkan styrofoam. 
5. Gunting, cutter dan kertas Hvs

Ini diperlukan jangan sampai tidak ada!

Nah dalam rangka lomba PMR tingkat wira se-provinsi atau se-kota Mimin lupa tapi ada perserta dari luar daerah juga tapi masih satu provinsi. Nah, dengan tema kemanusiaan ini Mimin dan teman Mimin berhasil meraih peringkat terbaik ke dua dengan judul "Jangan Ada Dinding Pembatas." Bisa diartikan jangan ada rasis diantara sesama manusia karena menurut Mimin ide mading kami anti-mainstream karena apa? Karena lawan lomba kali ini sebagian besar dari mereka mengambil dasar cerita membantu korban bencana. Memang tidak salah, membantu orang juga termasuk dalam tema kemanusiaan tapi sebenarnya tema kemanusiaan itu luas sekali jangan statis di dasar cerita 'menolong orang' kembali lagi ke diri kalian masing-masing.
Waktu yang diperlukan untuk membuat mading ini dengan dua orang perkerja adalah satu minggu 2 hari.



Karena temanya kemanusian yang berkaitan dengan rasis jadi Mimin menggambrak keadaan tersebut dalam bentuk suasana kota yang berbeda yang nantinya akan dibagi menjadi dua kota si kaya dan kota si miskin. Tips kali ini untuk membuat gedung tinggi seperti gambar diatas cukup sediakan kotak berukuran sedang bisa kotak obat dan lain sebagainya lalu tinggal dibungkus dengan kertas origami.

Nah, kalau yang ini untuk bagian belakang karena waktu itu Mimin sedang dilanda kehabisan ide munculah gagasan ini yaitu dengan memprint foto-foto bertemakan kemanusiaan lalu dilapisi dengan kardus dan origami jadilah seperti gambar diatas yang penting terdapat unsur kemanusiaan.


Yang ini hasil jadinya yang sudah siap dipresentasikan di hari acaranya. Simple tapi karya sendiri.

Sekian dari Mimin kadang Mimin juga akan membagikan informasi yang berfaedah supaya kita mendapat ilmu bersama-sama.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Berfaedah: Mading 3D Tema Gunung Meletus

Hallo! Apa kabar semuanya? Semoga aktivitas kita diberikan kemudahan dan kelancaran. Mimin disini kembali lagi memberikan tutorial membuat mading 3D sebelumnya juga pernah disini.   18 November sebulan yang lalu adalah hari dimana Mimin berserta rekan tim mading 3D sekolah Mimin bertanding di ajang lomba PMR se-kalimantan Selatan terbuka tingkat wira yang terdiri dari 3 orang pertim. Dengan tema kesiapsiagaan bencana yang bersub tema gunung meletus judul karya Mimin bersama rekan tim adalah bencana gunung meletus Nah, tulisan kali ini adalah jenis teks prosedur, Mimin akan memberikan tata cara membuat mading tersebut. Pertama! Barang-barang yang kita perlukan adalah: Nah berikut daftar barang-barangnya: Kardus bekas, Koran bekas, ini harus karena digunakan sebagai bahan baku dalam membuat gunung meletusnya. Botol bekas, Cat air, pastel color, spidol, pensil, pulpen, penghapus, dan kuas, Lem fox yang berwarna putih, Seluruh keluarga perekat (Doubl

Bacotan Fangirl: Ketika Kaum Hawa Kena Tikung Kaum Adam

(Ilustrasi unfaedah seorang Mimin yang mengetahui gebetannya gay) Hallo cogan hunter ! Awali 2018 dengan yang segar-segar, kesegaran cogan baru misalnya. Sudahkan cogan hunter seperti Mimin mendapat jodoh di tahun 2018? Jawabannya belum, karena jodoh Mimin banyak ditikung oleh kaum Adam. Mimin sebagai kaum Hawa yang merangkap jadi fujoshi ( Baca pengertiannya disini ) tingkat akut berada diantara garis hitam dan putih. Kesal kena tikung atau bahagia dapat asupan berlimpah? Akhir-akhir ini kaum LGBT ( Lesbian, gay, bisexsual, transgender ) semakin menampakan eksistensinya kepada masyarakat luas, mereka seakan-akan bangga dengan ‘perbedaan’ mereka, contoh nyatanya teman Mimin coming out ke Mimin mengakui bahwa dirinya gay dan semenjak saat itu Mimin jadi banyak asupan film gay dari Thailand. Berita akhir tahun yang enggak kalah panas, 8 Desember 2017 baru-baru ini, parlemen Australia said YES to same sex marriage itu artinya kaum LGBT bisa menikah dan hak-hakn