Bacotan Fangirl: Fakta Seputar Fangirls Zaman Micin

Fakta Seputar Fangirl Zaman Micin.

Gambaran Mimin yang sedang dipengaruhi micin.

Di zaman now dewasa ini banyak dari kita dikejutkan dengan kehadiran beberapa kids zaman now yang tingkahnya nyeleneh dari kehidupan sehari-hari tetapi dianggap lazim, seorang kids layaknya seorang kids harusnya mengetahui indahnya berendam di sungai, mitos tentang bermain congklak dimalam hari, tau betapa curangnya teman yang main lompat tali, main sembunyi-sembunyian sendal.

Sedangkan Kids zaman now mereka sangat khawatir seandainya tupperware yang baru dicicil sebulan oleh emaknya raib tanpa jejak, mereka juga sering posting kata-kata galau yang un-bobot, sebagian dari mereka pandai bikin musikalay yang cringe sangat, tambahan kalau pacaran pangilnya bunda-ayah setelah putus janda-duda.

Nah, lalu fangirl zaman micin sendiri apa? Apa berbeda dengan kids zaman now?

Sebenarnya adek-kakak, masih satu spesies dimana zaman micin dan kids zaman now adalah sama-sama generasi micin.

Nah, lalu apa sangkut pautnya kids zaman now dengan dunia fangirls?

Di abad 21 dimana jenis-jenis fangirl alay penikmat cogan seperti Mimin ini hidup telah beredar berbagai jenis micin bahkan tak jarang alias keseringan bumbu-bumbu dapur sekarang emak Mimin lebih suka bikin yang instan biar gak repot dan capek tentu saja dimana-mana yang namanya instan pasti menimbulkan efek samping yang perlahan di masa depan akan muncul, iyakan?

Micin atau MSG mempunyai bahasa swag yaitu monosodium glutamat. Micin arti simpelnya adalah penyedap rasa. Tidak perlu penjabaran lebih lanjut karena otak Mimin yang sudah terkontaminasi micin takutnya enggak ngerti penjelasan ilmiah.

Tapi banyak diantara kita yang masih takut dengan micin dengan beralasan micin membuat otak tumpul atau bodoh. Udah deh elu yang otak tumpul gak usah nyalah-nyalahin micin #prayformicin

Berdasarkan pencarian info tentang micin di Mbah Gugel Mimin menemukan fakta menarik tentang micin. Jadi selama ini micin adalah korban yang terzalimi dengan adanya konspirasi yang mengatakan “Jangan makan micin terlalu banyak! Nanti kamu jadi bodoh.”

Batas aman MSG adalah maksimal 6 gram perhari. Angka yang tinggi, mengingat komsumsi MSG orang Indonesia cuman 0,65 gram perhari.

Bayangin deh micin yang kalian komsumsi dalam 1 hari itu tidak lebih dari 1 gram. Jadi, enggak perlu khawatir karena kemungkinan orang Indonesia memakan micin itu kecil sekali. Asalkan tidak melebihi batas yang ditentukan yaitu > 6 gram perhari.

Bagaimana sudahkah kalian minta maaf ke Micin yang kalian zalimi? Micin hanya 

korban yang sering disalahpahami. #prayformicin

Selain pembahasan menarik tentang micin, Mimin juga akan membagikan fakta seputar fangirls zaman micin versi Mimin yang dikaji selama 100 tahun di Gua Hira, keliling Menara Pisa 10 kali, push- up di Danau Toba 100 kali, dan berdoa semoga Mimin diberikan jodoh salah satu dari berjuta-juta cogan Mimin di dunia ini maka dengan sangat Al-hamdulillah munculah tulisan tidak jelas, singkat, unmutu, dan unfaedah seperti yang kalian simak saat ini. 

Mimin tidak memaksa silahkan tekan tombol power selama beberapa detik sampai ada pilihan daya mati lalu tekan, setelah smartphone kalian meninggal silahkan kardusin bungkus sampai rapi dan kadoin ke anak-anak kurang beruntung supaya smartphone kalian lebih berguna daripada membaca tulisan ini.

Bacot berikut faktanya!

1. Betapa hebatnya fangirls dalam menghabiskan kuota.

Asik ngestalk idola tiba-tiba kuota habis.

Beberapa dari fangirl, termasuk Mimin sangat rakus dalam hal kuota. Kuota adalah hal paling jahat yang mendisconnect  hubungan Mimin dalam ngestalk idola. Itulah mengapa kita semua sebagai fangirls, maukah kalian turun ke jalan dan menyuarakan suara kalian sebagai wujud demokrasi kepada operator-operator yang dengan seenak jidat naruh harga kuota? Padahal kan banyak dari fangirls yang berpenghasilan dibawah rata-rata atau bahasa jahatnya miskin.

Bahkan teman Mimin, sebut saja Inem dia beli kuota seharga 35 rebu limit 8GB habis dalam waktu 3 hari. Please deh, lo bisa bayangin betapa sengsaranya dia ngabisin uang-uangnya untuk nonton vlognya Dolan twins. Bahkan teman Mimin yang fangirls BTS rela ngabisin kuota demi nonton idola mereka di Vlive.

Termasuk Mimin yang tahan buka instagram selama berjam-jam cuman buat mandangangin wajah Luciano Spinelli, bebeb Mimin.

Bagaimana dengan kalian? Ada Wifi di rumah? MATI AJA SANA! //diinjek fangirls kaya raya.

2. Dari berjuta-juta idola, fangirls hanya memikirkan satu idola yang benar-benar mereka sayang.

Sedihnya seorang fangirl multifandom seperti Mimin.

Ayo ngaku yang setiap malam ngelupain PR cuman buat mikirin idola, faktanya idola lu gak mikirin elo. Gimana ironi kan? Makanya Mblo cari pacar!

Ngefangirl mulu enggak dapet jodoh lo ntar.

Tapi, sebenarnya point di atas cuman temporer karena nyatanya cuman ada 2 tipe fangirl menurut perspektif Mimin,  yang pertama fangirls setia dan yang kedua fangirls unsetia. Kalian masuk squad yang mana? Kalau Mimin sih yang kedua habisnya kesal setiap buka layanan sosial media pasti selalu menemukan cogan. Kan kesal. Jadi, malam berganti malam orangnya beda-beda mulu yang Mimin pikirin. //dihajar massa.

Mimin kan listrik dinamis dimana ada lahan embat aja. //apa hubungannya Min.

3.  Sistem kebut semalam yang tidak berguna

True story bersumber kepada teman Mimin.

Sebenarnya Mimin bingung milih judul yang tepat untuk point ketiga karena ini berdasarkan pengalaman Mimin yang membuat Mimin shake my head.

Alkisah 1 juta miliar sebelum bumi terbentuk disebuah sekolah antah berantah yang tidak jelas apakah terdaftar sebagai sekolah resmi di kota Mimin atau jangan-jangan sekolah ini dibangun secara ilegal?

Dimana disinilah Mimin menuntut ilmu padahal ilmu tidak bersalah kenapa harus membawanya ke meja hijau?!

Skip, jadi ada dua orang teman Mimin mereka Army (Fandom BTS)

Padahal udah tau esoknya mau ulangan MTK eh, malamnya malah sibuk mecahin teori BTS. Liat bagaimana cara mereka mengabdi dengan idolanya. Lo ngelakuin apa aja ke idola lo?! //gak usah nyolot Min.

kesokan paginya bukannya sibuk belajar MTK eh malah adu mulut dan berbagi tafsiran tentang teori-teori dalam MV BTS. Mimin gak ngerti karena Mimin bukan Army tapi, Mimin tergila-gila dengan beberapa lagunya diantaranya Go Go, Mc Drop, Run, Not Today, Whalien 52, Boys in Luv. Kalian mesti dengerin lagu-lagu tersebut siapa tau kecantol dan seketika masuk fandom Army dan Mimin dengan bangga telah menjadi distributor dalam hal ini.

Nah balik lagi, ketika ulangan tinggal menghitung menit mereka dengan bangganya berkata “aku gak belajar”, “sama aku juga”, “yeaaaa”

Aneh tapi  nyata tolong berkati jenis fangirls seperti teman Mimin ini Ya Tuhan semoga mereka selalu diberkati oleh rahmatmu, begitu doa Mimin.

Dan ternyata doa Mimin terkabul. Ini aneh, bagaimana bisa doa semacam ini terkabul? Sedangkan Mimin yang minta dinikahkan sama idola aja belum tentu terkabul. Tapi, Mimin akan selalu berdoa dan terus berdoa karena doa yang rutin dan disiplin in sya Allah akan dikabulkan.

Oke balik lagi, akibat doa Mimin guru MTK kami pun membatalkan ulangan pada hari itu, lalu mereka dengan bangga ngomong begini, “untung enggak belajar!”

UNTUNG ENGGAK BELAJAR.

UNTUNG ENGGAK BELAJAR.

UNTUNG ENGGAK BELAJAR.

Mereka ini memang the best fangirls micin ever. Jadi, kesimpulannya daripada SKS mending jawab ulangan dengan doa karena fangirls yang baik selalu diberkati rahmat dan ampunan.

4. Benci dengan youtube

Ketika Mimin membuka youtube, ketamvhanan mereka menghantui Mimin.

Sebenarnya ini berdasarkan kepada pengalaman Mimin, secara pribadi Mimin membenci Youtube karena apa? MIMIN TUH KESAL SETIAP BUKA YOUTUBE EH, THUMBNAILNYA PENAMPAKAN  COGAN, MIMIN TUH KESAL JEMPOL INI PASTI LANGSUNG MENCET SUBSCRIBE KENAPA SIH?!

Ok, matiin dulu caps lock nya.

Selain itu, daripada memikirkan dampak negatif youtube untuk hardcore cogan kaya Mimin lebih baik liat dampak positif youtube yang membagikan pengetahuan dan tentunya sebagai sarana untuk mencari ilmu.

5. Hal gratis di dunia ini?

Cintanya idola boleh gratis enggak?

Nah, guru Mimin pernah ngadain survei kecil-kecilan dengan judul Hari Gratis Nasional, apa yang kalian inginkan jika di Indonesia dalam satu hari semua aset nasional ngadain gratisan besar-besaran?

Contoh kecilnya kalian bebas mau memborong makanan di super market.

Nah para fangirls yang budiman dan rajin menabung di kelas Mimin sebagian dari mereka minta tiket gratis konser BTS, keliling eropa bareng bias, ada juga tipe fangirls ahli surga mereka pengen naik haji bareng ortu duh, Mimin terharu. Efek negatif dari fangirlingan Mimin malah lupa bahagiain ortu eh, malah pengen tiket gratis ke Italia untuk melamar Luciano kan kampret.

Maafkan Mimin ayah, ibu.

6. Melupakan cogan lokal

Hmm, siapa nih yang kayak gini?

“Gak level sama cowok Indo.”

“Ogah ah, pengen yang kaya oppa gitu. Ganteng maksimal.”

“Kapan mereka putih?” //ini kamvret sekali lempar bom nulir aja.

“Aku pengennya yang berotot, kuat, dan kekar main di ranjangnya kan jadi lama dan pu---“ //Fangirls yadong ini.

Tidak jarang Mimin sering mendengar perkataan diatas yang sering dilontarkan fangirls tingkat akut dari media internet ataupun secara lisan langsung.

Mimin pun kadang khilaf sering juga berkata seperti itu. Makanya Mimin sampai sekarang jomblo karena standarnya ketinggian.

Amanat dari fakta ini adalah menggapai yang di bumi aja susah mblo, apalagi yang di langit.

7. Fangirls kurang gizi?

Sukurin apa yang ada ya mblo!

2/8 fangirls di kelas Mimin standar BMI nya bertubuh ideal sedangkan 6/8 menderita terlalu kurus. Ini menunjukan bahwa sebagian besar fangirls itu terlambat berisi. Bukan karena kurang makan, malahan porsi makan mereka sama seperti kuli angkat barang. Lalu kenapa makan banyak hasilnya malah bertolak belakang? Wajar akibat kebanyakan fandoms jadi cacing-cacing diperut para fangirls malah ngikut ngidol. Makanya makan banyak tapi enggak ada hasilnya cacingnya ngikut makan sih. Enggak, ini bercanda.

8. Imaji yang luar biasa

Fangirls tukang khayal acungkan jari!

Pernah baca fanfiction? Fangirls yang berprofesi sebagai penulis mempunyai imaji yang luar biasa enggak masuk akal saking luar biasanya kerjaannya mengkhayal mulu, ngakhayalin idola kawin sama dia contohnya.  Apalagi yang sering bikin FF dengan karakter seperti ini misalnya, Manurios x reader.

Nah, ini readers nya juga malah ikut-ikutan jadi tukang khayal Ya, contohnya dihadapan mata kalian Mimin juga fangirl yang berprofesi sebagai penulis makanya otak Mimin kebanyakan khayal mulu cenderung membenci realita karena fakta tidak seindah yang imajinasi gambarkan.

9. Ramainya pesan di sosial media

Ssst, ini sumbernya isi line Mimin ya.

Jangan salah paham, bukannya pesan masuk dari gebetan di dunia nyata kebanyakan dari fangirls isi smartphone nya berita terbaru tentang idolanya. Sampai bacotan OA-OA di line menggunung 999+.

Selain itu, pesan dari grup juga 999+ isinya unfaedah. Kalau bukan dari grup persatuan pelindung oppa ya, gak jauh dari komunitas fangirls jomblo kalau enggak ya, grup roleplay.

10. Apa yang bikin fangirls murka?

Adakah Jelena shipper disini?

Apa yang membuat wanita marah? Pacar selingkuh? Kena PHP buaya darat? Diputusin tanpa alasan yang jelas? BITCH PLEASE.

Fangirls bodoh amat sama masalah yang sering dialami wanita pada umumnya sebagian dari fangirls itu jomblo, Mimin ulangi JOMBLO. Jadi mau marah ke siapa? Mau marah sama idola? Gak tega atuh. Walaupun idola bilangnya jomblo padahal di belakang punya kekasih. Sudah biasa karena sebagai fangirls tugasnya mendukung apa yang idola lakukan jika itu membuat idola bahagia fangirls bisa apa? Gugat ke pengadilan dengan tuduhan pembohongan publik? 

Sebagai seorang fangirls seharusnya mereka sadar, mereka tidak boleh menjadi penghalang kehidupan idola. Karena idola juga manusia mereka punya hak untuk menentukan hidupnya sendiri. Terkadang Mimin risih dengan peraturan di dunia idol. Sebagai seorang idola mereka tidak boleh berpacaran, sebagian dari mereka juga melupakan masalah percintaan dengan berkata penggemar adalah segala-galanya yang membawa mereka sampai ke jenjang yang sekarang. Terbesit dipikiran Mimin apakah mereka mengatakannya dengan ikhlas?

Apakah kalian tau tentang golden rules dalam 48 Family? Seperti AKB48 dan cabangnya yang berada di Jakarta, Indonesia lebih familiar dengan sebutan JKT48? Sebagai pengamat dan merangkap jadi wotanya 48Family kecuali JKT48 Mimin bukan wotanya mereka Mimin hanya menyukai sister mereka yang di Jepang terutama NMB48 (Murase Sae oshi here!) Loh Min? Sebagai fan 48fams masa pilih kasih sih sama yang lokal? Mungkin itu yang terbenak dipikiran kalian. Kembali lagi ke golden rules disana ada peraturan tentang cinta, member tidak boleh berpacaran selama masih menjadi bagian dari 48fams. Apa sih tujuan dari golden rules? Jika menitik beratkan pada ‘’dilarang berpacaran’’ menurut kalian apakah itu baik untuk kesejahteraan membernya yang rata-rata berumur sekitar 14-23 tahun. Dimana dimasa tersebut remaja labil seringkali melanggar golden rules dan terjerat dengan rayuan gombal lelaki (Mimin sih juga gitu!) seperti kebanyakan kasus skandal member JKT48 yang tertangkap kamera sedang hangout dengan seorang pria, sukur-sukur cuman jalan biasa seandainya pacaran beneran? Gak sedikit yang ketahuan publik dan memutuskan untuk lulus hanya gara-gara ketahuan pacaran ini sering terjadi kepada member JKT48 dan sisters internasionalnya.

Gak jauh berbeda sama yang di Korea dan Jepang kan? Idol ketahuan punya pacar langsung sepi fandomnya. Berbeda dengan idol Barat contohnya Amerika dan Eropa disana tidak ada atau jarang ada peraturan yang membatasi kebebasan hak individu seorang manusia terlepas dari profesinya sebagai idol. Bahkan Justin Bieber aja bebas mau balikan sama Selena Gomez.

Sebagian dari fansnya pun setuju dan sebagiannya lagi tidak setuju. Itu hal wajar.

Sebagai manusia yang merangkap jadi fangirl Mimin tidak bisa melupakan persoalan cinta monyet di masa remaja sekarang ini karena Mimin rasa hidup tanpa seseorang yang dikejar di dunia nyata terlepas dari dunia fangirls sangatlah membosankan. Mimin jadi teringat dengan lagu Chrisye anak sekolah lagu tersebut mengambarkan tentang indahnya masa SMA. Ah, cuman di point ini Mimin sedih nulisnya. Fakta yang menyakitkan untuk fangirls, makanya mblo cari pacar nikmati masa sekolah kalian dengan bumbu-bumbu kisah cinta yang labil jangan mikirin idola mulu. //Min lu gak nyadar.

Oke sekian out of topic nya. Balik lagi ke ‘Apa yang bikin fangirls murka?’

Jawabannya cukup jelas, internet lelet menuju habisnya kuota keadaan sekitar tanpa adanya makanan, dan ketidakjujuran seorang idola.

          

Mimin rasa sampai disini saja. Meme dan fakta-fakta yang Mimin tulis disini adalah murni dari otak Mimin yang terkontaminasi micin jika ingin copas silahkan sertakan sumber belajarlah menghargai karya orang lain. Dan satu lagi pesan Mimin jadilah fangirl yang berguna bagi nusa dan bangsa. Sampai jumpa!